Minim literasi = sumbu pendek

Oleh: Irwansyah Saputra, S.Kom., M.Kom.

Asal kata sumatra adalah samudera. Dulu disana ada kerajaan namanya samudera. Pelancong muslim ibnu batutah datang kesana dan menulis di bukunya dengan sebutan samatrah (karena ga bisa nyebut samudera), kemudian abad ke 16 terdapat peta dari portugis yang menyebut pulau itu sumatra.

Dalam bahasa sansekerta, sumatra disebut dengan suwarna Dwipa artinya pulau emas, atau suwarna bhumi artinya tanah emas.

"Dari mana mas tahu?"Tinggal ketik di gugel, -asal kata sumatra- muncul Wikipedia paling atas. Tinggal dibuka trus baca. Dan sy baru baca 5 menit yg lalu. Sblmnya sama sekali ga tau. Artinya, nyari fakta zaman skrg sebenarnya mudah sekali. Tinggal mau atau engga.

Tulisan ini bukan hanya ditujukan untuk orang yg suka cocokologi, tapi juga bagi orang yg hanya bisa meledek/mencaci/nyinyir terhadap orang yg cocokologi tersebut tanpa melampirkan bukti yg mendukung.

Nyinyir itu tidak akan menjadi obat bagi akal, tapi hanya akan menjadi penyakit bagi hati.

Dari pada cuma nyinyir, mending bantah para cocokologi tsb dengan bukti empiris yg berceceran di internet yg sama sekali ga susah untuk dicari.

Kalian itu suka nuduh orang cocokologi hanya karena orang tsb pernah salah satu kali, lalu generalisasi semua yg berasal dr nya itu salah. Ini pola pikir yg keliru. Sama sekali bukan pola pikir yg logis, cacat logika.

"Tapi mas, buktinya dia salah lagi kan waktu jelasin asal mula sumatra"

Ya dia keliru, tapi membantahnya dgn bukti tanpa nyinyir akan mewariskan peradaban yg baik untuk netizen yg umurnya masih muda.

Biasakan, seaneh apapun kabar yg datang, jika kita penasaran akan kebenarannya maka cek lah. Jika ga penasaran, maka diam lebih baik dr pada nyinyir nambah dosa.

Referensi:Nicholaas Johannes Krom, De Naam Sumatra, BKI, 100, 1941