Mengenal Apa Itu Bounce Rate
Oleh: Irwansyah Saputra, S.Kom., M.Kom.
Mengenal Bounce Rate
setiap pemilik situs atau website sangat mengetahui betapa pentingnya pengunjung pada situs mereka. Setelah pengunjung masuk ke situs, langkah selanjutnya adalah mempertahankan pentalan (bounce). Pentalan disini artinya pengunjung betah di situs tersebut. Semakin banyak informasi yang dapat meyakinkan pengunjung, maka semakin sedikit juga pemilik situs akan menghadapi rasio pentalan. Bagi kamu pemula yang tidak tahu cara mengurangi bounce rate pada situsmu, artikel ini wajib dibaca sampai selesai.
Apa itu Bounce Rate?
Bounce Rate atau rasio pentalan merupakan tingkat persentase pengunjung yang berkunjung ke situs kamu dan meninggalkan situs tersebut sebelum menavigasi ke halaman lain. Artinya, pengunjung hanya berdiam di dalam satu halaman situsmu tanpa mengklik menu atau kategori lain di situsmu. Di google analytics, kamu dapat menemukan bounce rate yang ditunjukkan dalam persentase. Kamu dapat menggunakannya untuk menganalisis lalu lintas situs webmu.
Berdasarkan informasi di atas, kamu dapat memahami bahwa semakin tinggi persentase rasio pentalan di situsmu, maka semakin tidak menguntungkan bagimu. Dengan kata lain, pengunjung tidak senang berada di situsmu atau bahkan tidak senang dengan tampilan situsmu. Jika situsmu memiliki iklan di dalamnya, ini sangat merugikan karena semakin sedikit yang klik iklan tersebut. Karena yang harus kamu pahami adalah bahwa situsmu merupakan tampilan atau kontak pertama antara dirimu dengan pengunjung/klienmu. Situs web atau blog seharusnya menyenangkan untuk menarik pelanggan daripada membiarkan mereka berkunjung dalam satu kali dan menyudahinya pada pertemuan pertama (karena buruknya tampilan situsmu).
Bagaimana cara melihat bounce rate di Google Analytics?
Berikut adalah langkah-langkah yang kamu dapat lakukan untuk menemukan bounce rate di Google Analytics,
Langkah 1: Daftar ke Google Analytics dan pilih situs web yang ingin kamu lihat dan menganalisis bounce rate.
Langkah 2: Buka halaman Audience Overview, untuk melihat rasio pentalan di seluruh situs web.
Langkah 3: Kik pada Bounce Rate metrik, yang kan terlihat dengan metrik lainnya seperti Pageview, Unique Pageview dan lain sebagainya.
Langkah 4: Untuk melihat bounce rate dari halaman yang berbeda dapat dilihat pada Behavior -> All Pages.
Langkah 5: Kamu juga bisa melihat bounce rate berdasarkan periode yang dipilih.
Kiat Penting:
- Untuk mengetahui halaman mana yang memiliki resiko bounce rate yang lebih tinggi atau lebih rendah:Behavior > Site Content>All Pages > Bounce Rate
- Untuk mengetahui jenis lalu lintas mana yang memiliki bounce rate terendah: Acquisition > All Traffic > Channels > Bounce Rate
- Untuk mengetahui media lalu lintas mana yang memiliki bounce rate terendah:Acquisition > All Traffic > Source/ Medium > Bounce Rate
- Untuk mengetahui bagaimana kampanye AdWords kamu bekerja dalam hal bounce rate: Acquisition > Campaigns > All Campaigns > Bounce Rate
Bagaimana saya mengetahui kategori bounce rate berdasarkan persentase?
mayoritas situs memiliki bounce rate rata-rata yang berkisar antara 26% hingga 70%. Sehingga kamu dapat melihat kategori bounce rate berdasarkan persentasenya sebagai berikut,
- 26% sampai 40% termasuk sangat baik
- 41% sampai 55% termasuk Rata-Rata
- 56% sampai 70% lebih tinggi dari rata-rata
- Di atas 70% termasuk Bahaya
Berdasarkan kelompok data di atas, situs kamu masuk ke dalam kategori bounce rate yang mana? Jika sudah lebih dari 50% sebaiknya kamu harus memeriksa situsmu.
Jika kamu ingin mengetahui cara mengurangi bounce rate pada situsmu, silakan cek artikel berikutnya.
Semoga bermanfaat.