Profiling

Tiktok Cash adalah aplikasi yang sedang ramai dibicarakan karena dapat menghasilkan uang secara cepat hanya dengan melaksanakan tugas yang diberikan seperti mem-follow akun tiktok, like dan screenshoot hasil tugas tersebut, kemudian pengguna akan mendapatkan komisi dari penyelesaian tugas tersebut. Tiktok Cash (tiktokecash.com)

Aplikasi ini dicurigai sebagai money game karena ada uang pendaftaran di awal yang harus dibayarkan sebelum melaksanakan tugas. Biaya yang dikeluarkan tergantung level yang dipilih. Berikut rinciannya,

Magang

· Masa Berlaku 1 hari

· Komisi : Rp 0

· Level ini adalah level paling basic ketika baru mendaftar di Tiktok Cash. Di level ini tidak akan dibayar sepeserpun.

Pekerja Sementara

· Biaya investasi : Rp 89,000

· Masa berlaku : 8 hari

· Banyak Tugas per hari : 3

· Komisi : Rp 5,000

· Potensi pendapatan per hari : 3 x 5000 = Rp 15,000

· Potensi pendapatan selama masa berlaku : 3 x 5000 x 8 = Rp 120,000. Setelah 8 hari harus membayar lagi Rp 89,000 untuk memperpanjang masa berlaku

Karyawan

· Biaya investasi : Rp 499,000

· Masa berlaku : 365 hari

· Banyak Tugas per hari : 4

· Komisi : Rp 5,500 Keuntungan = Rp 8,030,000 – Rp 499,000 = Rp 7,531,000

Pemimpin Grup

· Biaya investasi : Rp 1,599,000

· Masa berlaku : 365 hari

· Banyak Tugas per hari : 16. Potensi pendapatan selama masa berlaku : 16 x 5800 x 365 = Rp 33,872,000 Hari Balik modal = 1,599,000 : 92,800 = 17.23 = 17 hari Keuntungan = Rp 33,872,000 – Rp 1,599,000 = Rp 32,273,000

Pengawas

· Biaya investasi : Rp 4,999,000

· Masa berlaku : 365 hari

· Banyak Tugas per hari : 55

· Komisi : Rp 6,000. Potensi pendapatan selama masa berlaku : 55 x 6000 x 365 = Rp 120,450,000

· Hari Balik modal = 4,999,000 : 330,000 = 15.14 = 15 hari . Keuntungan = Rp 120,450,000 – Rp 4,999,000 = Rp 115,451,000.

Sudah banyak yang menikmati hasil keuntungan/komisi dari aplikasi ini. Ini yang membuat masyarakat semakin percaya untuk mendaftar sebagai member. Bayangkan saja, jika kita mengambil paket Pengawas, berapa total keuntungan yang akan kita dapatkan selama satu tahun?

Karena semakin ramai, Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Satgas Waspada Investasi (SWI) ikut mengomentari aplikasi ini. SWI mengatakan bahwa aplikasi ini belum memiliki izin dan diduga melakukan praktik money game.

Money game atau skema ponzi secara sederhana adalah sebuah sistem yang bekerja secara bertingkat. Menguntungkan member yang ada di level atas dan sangat merugikan member yang ada di level bawah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Jadi, skema ponzi atau money game akan sangat bergantung pada member baru. Karena aliran dana akan lancar jika ada perekrutan member baru. Itulah kenapa aplikasi seperti Tiktok Cash atau yang sejenisnya selalu mengajak member baru untuk gabung. Padahal jika komisi itu sangat menjanjikan, kenapa tidak dilakukan sendiri saja, memperkaya diri dan juga keluarganya?

Untuk mengetahui ciri-ciri money game silakan baca artikel berikut

Agar Terhindar Dari Bisnis Money Game Dan Sejenisnya

1. Kalo mereka nawarin join bisnis, tanya produknya apa. Kalo produknya tidak senilai uang daftar, maka itu money game. Misalnya poin, gelas ajaib, tongkat sakti atau yang disebut berkhasiat lainnya. 2. Tawaran mereka fokus pada transaksi usaha produknya atau membernya. Kalau mereka nawarin dan fok…

Irwansyah SaputraIrwansyah Saputra

Problem Point

Titik masalah aplikasi Tiktok Cash adalah pada sistem yang berjalan di dalamnya. Adanya biaya investasi di awal yang akan diputarkan ke member lain yang sudah gabung terlebih dahulu. Tugas yang diberikan aplikasi tersebut hanyalah sebuah kedok seakan-akan uang atau komisi yang didapatkan member adalah berasal dari tugas tersebut. Padahal perputaran uang tersebut berasal dari hasil rekrut member yang baru. Sistem ini akan berhenti secara otomatis saat tidak ada member baru yang berhasil direkrut.

Perusahaan Tiktok sendiri pun tidak mengakui adanya aplikasi Tiktok Cash dan tidak terikat dengannya. Bahkan bayaran dari Tiktok tidak lebih besar dari Tiktok Cash. Inilah yang harus menjadi pertanyaan besar, apakah sistem aliran dana di perusahaan tersebut sehat?

Mungkin ada sanggahan dari membernya “tapi aplikasi ini memang menghasilkan uang, saya sudah mendapatkan komisi setiap bulan”

Sanggahan: hasil korupsi, hasil main judi, hasil maling, semuanya juga menghasilkan uang. Yang jadi masalah adalah proses kita mendapatkan uang tersebut. Dengan mengajak orang lain untuk gabung pada aplikasi money game, itu artinya kita sedang melakukan penipuan secara halus. Karena pada intinya yang akan dirugikan adalah member yang berada di level paling bawah.

Ada juga sanggahan “kalo ilegal, kenapa ada di playstore?”

Sanggahan: ada atau tidak ada di playstore bukanlah menjadi acuan aplikasi itu legal. Banyak aplikasi ilegal yang ada di playstore. Karena syarat mendaftarkan aplikasi di playstore cukup mudah, membayar sekitar Rp300.000, kemudian aplikasinya ditinjau oleh Google, lalu terbit di Playstore. Proses peninjauan aplikasi bukan pada legalitas, tapi apakah ada virus di dalam aplikasi tersebut atau tidak.

Final Statement

Para member Tiktok Cash yang marah dan kesal saat diedukasi itu wajar, karena mereka tidak ingin kehilangan calon member baru, yang artinya mereka akan merugi karena sudah mengeluarkan uang investasi di awal dan sistem di aplikasi tidak berjalan dengan semestinya. Selain OJK dan SWI yang bekerja, sudah seharusnya kita sebagai masyarakat juga tidak tergiur dengan keuntungan cepat dari aplikasi sejenis ini. Jika kita tidak ikut gabung, itu adalah sebuah dukungan yang akan menjadikan society kita tetap sehat dan waras. Dengan tidak bergabungnya kita pada aplikasi tersebut, itu juga akan membantu semakin mempercepat proses kebangkrutan mereka.

Lantas, bagaimana hukumnya dalam Islam? Tentu saja haram.

Belajar dari Kasus Investasi Bodong Qnet: Kenali Pola Skema Ponzi!

Bisnis Qnet sering dipasarkan dengan kamuflase berupa jual beli alat atau produk kesehatan, yaitu jual

Muhammad Syamsudinlogo