Kuatkanlah Dirimu

Kuatkanlah dirimu walau kondisi lingkungan menghimpit. Tetapkanlah dirimu saat keluarga berteriak menjerit. Teguhkan hatimu walau keadaan semakin sulit.

Kamu, kamulah yang diuji agar derajatmu naik melejit. Aku tau, tak ada yang bisa memahami kondisi dirimu yang "sakit", tapi tulisan ini datang hanya untuk membuka sedikit labirin masalahmu yang rumit.

Aku pernah melalui itu semua, bahkan puasa pun bukan karena ibadah kepadaNya, tapi menahan lapar karena tiada makanan yang tersisa. Lambung berteriak lebih kencang suaranya dibanding seorang ibu yang kehilangan anaknya. Tapi apalah daya, di umur 17 tahun itu aku bisa apa?

Malam mengunjungiku dengan kasihan. Karena aku selalu mengisinya dengan tangisan. Entahlah, sudah habis berapa sujud ku sembahkan. Untuk mengadukan semua kesulitan hidupku pada Tuhan.

"Aku tak kuat ya Tuhan, Engkau yang maha memiliki kekuatan". Dinding majlis itu bahkan bosan, karena setiap hari selalu sama apa yang ku katakan. Tapi apa lagi yang bisa kulakukan, mengangkat semua beban ini tanpa bantuan.

Tiada tidur tanpa zikir dari tasbih itu. Karena aku hanya bersandar padaNya untuk mengadu. Semua makhluk adalah semu, hanya Dia yang mengetahui masa depan dan masa lalu.

Aku dewasa sebelum waktunya. Dia memberiku hikmah bahwa masalah adalah fatamorgana. Asal ku selalu bersama Nya, tiada lagi yang ku takutkan untuk menghadapi semua.

Keyakinan itu selalu ada hingga kini. Aku tak peduli sedikitnya yang ku miliki, saat tak cukup, tetap akan ku hadapi dan Dia yang selalu mencukupi.

Ternyata Dia hanya ingin menguji. Agar tingkatku naik ke level yang lebih tinggi. Aku tak sendiri, karena Dia selalu ada untuk menemani.

Masalahku memang besar, tapi Tuhanku maha besar. Tak usah padaNya bersangka kasar, Dia selalu menghilangkan semua gusar.

Dalam doa selalu ada optimis. Lakukan itu agar selalu berbuah manis. Jangan bosan mengadu pada Al-'Aziz, karena Dia tak pernah mengecewakan dan membuat pesimis.