Kenapa HIV Tidak Bisa "Disembuhkan"?

Kehidupan Apr 12, 2020

Oleh Irwansyah Saputra, S.Kom., M.Kom.

Gw kasih tanda kutip karena sampe saat ini (2020) belum ada obat yang bisa nyembuhin HIV secara total. HIV itu kepanjangan dari Human Immunodeficiency Virus, bisa diartikan secara bebas dengan virus yang mengacaukan sistem pertahanan imun dalam tubuh manusia. Awalnya virus ini muncul dari nyemot (sfx: monkey dance), mungkin ada yang berpikiran

"Wei... Manusia macam apa yang nge** sama nyemot!!!"

Sebelum para umat sekalian berburuk sangka pada orang tersebut, gw mau kasih tau kalo penyebaran virus HIV dari nyemot bukanlah lewat hubungan seks, tapi lewat perburuan. Manusia yang berburu nyemot itu kan bisa kena darahnya, lalu masuk ke lewat mokusa manusia (luka yang terbuka), kemudian terjadilah infeksi pada orang tersebut. Atau bisa juga dari konsumsi daging nyemot tersebut seperti halnya teori coronavirus yang muncul dari konsumsi kelelawar (ini bukan bahas covid-19, tapi coronavirus yang lalu). Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1920an di daerah Kinshasa, Republik Kongo, Afrika.

"Kenapa bisa nyebar?"

Karena kota ini punya jaringan transportasi yang banyak, jalan, kereta api, sungai. Di daerah ini juga ada perdagangan seks yang bikin HIV tambah berkembang.

Sebelum jadi HIV, virus ini disebut dengan SIV (Simian Immunodeficiency Virus) yang menjangkiti nyemot. Saat masuk tubuh manusia, sel imun akan langsung respon kalo ini virus dan diperangi. Cuma, dalam beberapa kesempatan virus ini bermutasi dan nyoba untuk bobol kode genetik DNA dan nulis kode genetiknya di sana sehingga dia bisa masuk dan ikut ngancurin sel yang jadi inangnya (sepertinya virus ini muridnya andre haxor sang tukang hekel), jadilah ia disebut dengan HIV.

Sebenernya, virus HIV itu ada beberapa jenis, karena SIV pun begitu. HIV yang banyak menjangkiti manusia saat ini adalah jenis HIV-1. Padahal, ada HIV yang kurang menular yaitu HIV-2, tapi bukan berarti buat dijadiin pilihan "ah... kayanya HIV-2 lebih bagus".

"HIV nular lewat apa?"

Lewat hubungan seks bebas tanpa kondom, suntikan ga steril yang dipake gantian. Ciuman dengan penderita HIV ga bikin terinfeksi, tapi kemungkinan ada kalo lu lagi sariawan (karena mukosa adalah salah satu jalan masuk). Kalo ga sariawan, walaupun virus HIV masuk ke tubuh lu, virus itu akan mati di lambung (kalo ga ngerti, belajar lagi masalah sistem pencernaan, sistem peredaran darah). Syukurnya adalah virus ini ga nyebar lewat aerosol (udara), sentuhan atau air.

Virus dan Retrovirus

Virus masuk ke dalam tubuh lalu ngajak gelud sel imun karena dia ga punya sel sendiri. Dia menginvasi sel imun dan ngancurin sel inang (inang itu artinya host atau rumah atau kontrakan atau apalah yang bisa disebut tempat tinggal) tersebut, lalu dia reproduksi dengan jumlah banyak. Kalo banyak sel imun yang kalah, akhirnya terjadi penyakit. Bedanya, retrovirus ini gunain RNA sebagai bahan genetiknya, kerjaan dia pada awalnya bukanlah bunuh sel imun (biasanya sel T helper) yang dijadiin inang, tapi masukin kode genomnya ke dalam kode genom sel imun tersebut. Intinya dia nyoba buat nyamar kalo dia anak baik-baik dan bisa kerja sama padahal pakboi. Kalo ga diobati, dia akan merusak sel tersebut dan juga nyebar ke sel T lainnya. Padahal, sel T ini punya peran penting banget di tubuh, yaitu ngalahin apapun virus, bakteri, kuman yang masuk. Kalo belum paham, baca lagi tulisan gw Herd Immunity.

Kenapa HIV ga bisa "sembuh"?

Karena HIV masuk ke dalam jenis retrovirus, sehingga susah banget buat ngalahin dia. Sampe saat ini obat yang paling canggih pun belum ada yang bisa nyembuhin penderita HIV secara total. Ada terapi yang bisa digunakan oleh penderita HIV yaitu ART (anti retroviral terapi). Kenapa disebut terapi? karena ga nyembuhin penderita HIV sampe total. Walaupun begitu, penderita yang sering konsumsi obat ART setiap hari, akan nurunin viral load (jumlah virus HIV dalam plasma darah) sampe ga kedeteksi, artinya kemungkinan kecil penderita tersebut bisa infeksi orang lain, bisa kaya' manusia normal lainnya, kerja, bahagia, ga mudah lelah dan lain sebagainya. Kalo orang tersebut berhenti minum obat ART, virus itu bakal balik lagi. Kenapa? karena saat orang minum ART, virus itu berpura-pura baik di dalam sel imun T, ngumpet disitu karena dia nyadar kalo ada yang mau ngelawan dia.

HIV dan AIDS

Orang yang terinfeksi HIV lalu ga mau minum obat ART, maka sel T yang harusnya penjaga imunitas tubuh jadi mati karena HIV. Semakin banyak sel T yang mati, akhirnya orang tersebut gampang kena penyakit lain yang masuk dalam tubuh. Inilah fase dari AIDS. Jadi, seseorang yang kena HIV belum tentu kena AIDS (kalo dia mau minum obat ART), tapi kalo orang yang kena AIDS udah pasti kena HIV dulu.

Cara tes HIV?

Banyak relawan yang bisa dihubungi, atau datang ke puskesmas untuk tes HIV. Ini bukanlah aib, sebagai perlindungan diri dan bebas dari rasa khawatir apakah gw terinfeksi atau ga. Tesnya gratis dan bisa dapat hasilnya dalam waktu 24 jam.

Kabar baik

Tahun 2008 ada satu orang yang sembuh dari 70 juta penderita HIV. Orang itu adalah pertama dan terakhir sampe saat ini. Semoga vaksin HIV segera ditemukan.

Referensi:

https://sciencing.com/retrovirus-vs-dna-virus-4588.html

https://www.avert.org/professionals/history-hiv-aids/origin

https://www.hiv.gov/hiv-basics/overview/about-hiv-and-aids/what-are-hiv-and-aids

https://www.medicalnewstoday.com/articles/316019#how%20does%20HIV%20lead%20to%20AIDS

http://scienceofhiv.org/wp/?page_id=18

https://www.nature.com/articles/news.2008.595

https://www.avert.org/about-hiv-aids/cure

Journal: Chun, T.-W. et al. J. Persistence of HIV in Gut-Associated Lymphoid Tissue despite Long-Term Antiretroviral Therapy, 2007.

Irwansyah Saputra

Belajar itu harus. Pintar itu bonus.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.