Herd Immunity, Cara Kerjanya Bagaimana?

Kehidupan Apr 11, 2020

Oleh: Irwansyah Saputra, S.Kom., M.Kom.

Lagi rame herd immunity, tapi disini gw ga ikutan dukung atau nolak herd immunity. tugas gw disini cuma sharing pengetahuan tentang herd immunity.

Herd immunity itu artinya imunitas kawanan. Konsepnya sederhana, semakin banyak orang yang kebal dengan virus tertentu, maka semakin sedikit kemungkinan orang akan terpapar virus tersebut. Ada dua cara ngelakuin herd immunity, yaitu

  1. ngelakuin vaksinasi massal pada mayoritas orang.
  2. biarin virus tersebut nyebar, yang sembuh dari virus tersebut akan kebal.

Vaksinasi Massal

cara yang pertama udah dilakuin untuk beberapa virus seperti virus variola yang menyebabkan cacar. Cara kerja vaksin ini sebenernya gampang, kita inokulasikan (suntikkan) virus tertentu yang lemah pada orang sehat dan biarin antibodi orang tersebut kerja buat ngelawan virus itu. Uniknya, tubuh manusia ini punya sistem mekanisme pertahanan yang canggih dan modern. (Gw sih ga bisa owh aja pas tau hal ini). Saat patogen ( = bisa kuman, virus, bakteri atau yang sejenisnya. Intinya dia itu tukang rese) masuk ke tubuh kita lewat mukosa (luka terbuka). Saat si kampret ini masuk, dia akan banyakin dirinya dan punya misi buat ngerusak h̶u̶b̶u̶n̶g̶a̶n̶ ̶k̶i̶t̶a̶  sel dalam tubuh, alias bikin penyakit. Tapi tujuan itu ga gampang buat dilakuin, karena ada makrofag yang menghadang, dia ini penjaga garda terdepan d̶a̶l̶a̶m̶ ̶m̶e̶n̶j̶a̶g̶a̶ ̶N̶K̶R̶I̶ dalam tubuh. Karena patogen ini banyakan datangnya macem bocah es te em, makrofag ngundang temen-temennya dari batalion imun lapis kedua yang bernama neutrofil buat bantuin lawan si kampret ini. Kerjaan neutrofil ini buat cegah si kampret buat kerusakan lebih lanjut seperti infeksi atau penyakit.  Kalo si Patogen ini masih nyubi, dia bakal kalah di lapisan ini. Tapi kalo si kampret ini udah naik sabuk (bermutasi), maka peperangan patogen dengan makrofag dan neutrofil akan berlangsung sengit. DI saat inilah, sel dendritik yang dari awal ngawasin peperangan akan manggil pasukan tambahan, antigen. Lalu sel T dan Sel B maju bawa senjata berupa antibodi ke medan perang lawan si kampret.

Kerennya, saat antibodi tubuh kita menang lawan musuh, sel tubuh yang tewas akibat perang tadi akan tumbuh kembali. Sedangkan sel imun yang udah selesai tugas perang tadi akan bunuh diri :((. Tapi mereka meninggalkan wasiat berupa sel memori yang merekam ciri-ciri musuh yang tadi dilawan. Sel memori ini bakalan nyimpen k̶e̶n̶a̶n̶g̶a̶n̶ ̶i̶n̶d̶a̶h̶ ̶b̶e̶r̶s̶a̶m̶a̶m̶u̶ hal tersebut, mengenali dan melawan musuh yang sama kalo mereka balik lagi. Karenanya, orang yang udah kena cacar, ga bakal kena cacar lagi. Semakin banyak orang yang divaksin, maka kemungkinan orang terinfeksi akan sedikit.

Liat gambar yang atas, orang-orang pada populasi yang ga divaksin bisa nularin orang lain dengan mudah. Contoh gampangnya gini,

si A punya cacar g̶w̶ ̶s̶i̶n̶g̶l̶e̶,

si B udah divaksin

si C ga punya cacar dan belum divaksin

si A maen ke rumah si B, karena cacar itu cepet banget nyebarnya akhirnya si B pun kena cacar. Tapi berhubung si B udah divaksin cacar, maka patogen tersebut akan mati d̶e̶n̶g̶a̶n̶ ̶s̶e̶j̶u̶t̶a̶ ̶k̶e̶r̶i̶n̶d̶u̶a̶n̶ oleh antibodi di tubuh si B. Saat si B maen ke rumah si C, maka si C ga bakal kena cacar karena patogen dari si A udah tewas di tubuh si B.

INILAH KENAPA KITA HARUS DIVAKSIN!!!. BUKAN BUAT NYELAMETIN DIRI SENDIRI DOANG, TAPI JUGA NYELAMETIN ORANG LAIN YANG RENTAN KENA WEIII.... KONSPIRASI WAHYUDI MULU BACAANNYA... ASTAGA....

Andaikan si B ga divaksin, bisa jadi dia akan biasa aja karena antibodinya kuat. Tapi tetep aja dalam tubuh dia ada patogen jahat (si B disebut dengan carrier). Saat dia ketemu si C yang punya antibodi kurang, akhirnya si C terpapar dan dirawat. Ini yang sekarang banyak terjadi kasusnya di covid-19.

Sekarang liat gambar yang bawah!, dengan lu divaksin, walaupun lu terpapar dari orang lain, patogen jahat itu akan mati di tubuh lu. Jadi dengan kata lain, lu udah nyelametin orang yang ga divaksin (bayi, wanita hamil, dan orang-orang yang sistem kekebalannya rendah, seperti mereka yang menerima kemoterapi atau transplantasi organ).

Herd Immunity Alami

cara kedua udah pernah terjadi waktu flu spanyol melanda dunia. Cara ini berhasil dengan kerugian yang besar banget, 50 juta orang tewas. Andaikan saat itu ada vaksinnya, mungkin dunia juga bakal pilih opsi itu.

Lalu, gimana dengan covid-19 ini? kalo pilih opsi pertama, ga bisa karena vaksinnya belum ada. kalo pilih opsi kedua, susah. Covid-19 ini bisa nular ke 2-3 orang lain, artinya kalo mau pake opsi herd immunity harus ada 50-67 persen populasi yang terjangkiti virus. Jumlah rakyat indonesia ada 271 juta, maka harus ada 182 juta yang terinfeksi virus untuk bikin herd immunity alami. Dengan persentase kematian sekitar 8,9% maka indonesia akan kehilangan 16 juta warganya. Masalahnya adalah dengan jumlah orang yang terkena virus sebanyak itu, gimana dengan persiapan tenaga medis dan tempat karantinanya? Bisa aja ada orang sehat yang kena virus itu lalu tiba-tiba sembuh dan jadi kebal. Tapi, kalo dia sebagai carrier dan menginfeksi orang yang imunnya lemah seperti diabetes, lanjut usia, penyakit komplikasi, bukannya jadi kebal malah banyak yang tewas dan herd immunity jadi gagal.

So... virus covid-19 ini bakal tetep ada sampai vaksinnya ditemukan atau sampai orang yang terinfeksi itu sembuh semua atau meninggal semua atau setengah sembuh setengah meninggal. Cara agar mengurangi jumlah yang terinfeksi adalah dengan jaga jarak fisik, ga ada lagi selain itu. Jaga jarak fisik ini bisa dilakuin oleh ketentuan negara seperti lockdown (kalo punya duit) atau darurat sipil. Jaga jarak ini juga bisa kita lakuin dari sekarang. Dengan sadar diri sendiri kalo virus itu deket dengan kehidupan kita. Anggap aja keluar rumah itu kayak mau chat gw, dilakuin kalo ada perlunya aja :((

Referensi:

https://www.cdc.gov/flu/pandemic-resources/1918-commemoration/1918-pandemic-history.htm

https://www.immunology.org/public-information/bitesized-immunology/cells/macrophages

https://www.sciencedaily.com/terms/pathogen.htm

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279397/

https://www.immunology.org/public-information/bitesized-immunology/pathogens-and-disease/immune-responses-viruses

https://tirto.id/16-juta-orang-akan-mati-jika-herd-immunity-alamiah-diterapkan-eKqJ

https://www.ovg.ox.ac.uk/news/herd-immunity-how-does-it-work

https://apic.org/monthly_alerts/herd-immunity/

https://www.nhs.uk/conditions/vaccinations/why-vaccination-is-safe-and-important/

https://www.vaccines.gov/getting/for_parents/five_reasons

https://www.cdc.gov/vaccines/vac-gen/howvpd.htm

Irwansyah Saputra

Belajar itu harus. Pintar itu bonus.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.