Cryptocurrency Itu Apa? Bitcoin Itu Apa?

Oleh: Irwansyah Saputra, S.Kom., M.Kom.

Prolog

Cryptocurrency makin booming karena FB bakal nerbitin mata uang kripto baru namanya Libra. Sebelumnya, mungkin kalian juga udah sering denger bitcoin atau malah ikutan maen juga... Trus apakah dengan munculnya libra akan menggerus bitcoin, atau malah sebaliknya? Coba kita bahas kali ini secara detail tentang bitcoin lebih dulu, moga aja pada faham...

Apa itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency itu apa? crypto itu bahasa yunani artinya rahasia, currency artinya mata uang. Jadi cryptocurrency adalah mata uang yang sifatnya rahasia.

"lah.. kalo rahasia, trus cara make nya gimana?"

Rahasia disini bukan mata uangnya, tapi proses penukarannya. Kenapa harus dirahasiain? Karena mata uang jenis begini sifatnya digital beda dengan mata uang fisik yang kita biasa pake sehari-hari seperti rupiah, dolar dan yang lainnya. Mata uang fisik itu kertasnya bisa kita sentuh, pegang, diraba, diterawang. Mata uang digital ga bisa. Artinya, lebih rawan pencurian mata uang digital dibanding dengan mata uang fisik. Selain itu karena sifatnya digital, mata uang tersebut ga beda sama file doc, xls, ppt, mp3, mp4 yang kita punya di laptop. Sehingga dengan mudahnya dihapus, digandakan, dipindahkan oleh siapa aja. Betul kan? paham ga sampe sini?

Kalo udah paham, pasti bakal nanya gini

"kalo rawan pencurian, penghapusan, penggandaan, pemindahan, trus gimana caranya transfer biar aman?"

Disinilah fungsinya kripto. Dia yang akan jaga duit tersebut selama proses transfer dari si A ke si B. Si kripto ini fungsinya sebagai kunci keamanan yang tugasnya nyembunyiin data detail transferan yang dikirim seperti dari siapa ke siapa, berapa duit, untuk keperluan apa, no rek nya berapa, dan detail lainnya. Kunci ini dipegang hanya oleh si A dan si B. Trus... yang namanya transfer itu kan pindah dari 1 tempat ke tempat lain, pindah itu artinya butuh jalur. Nah... hacker itu ngantri disepanjang jalur transfer tersebut untuk ngotak-ngatik kunci kripto biar bisa kebuka. Makanya, semakin rumit suatu kriptografi, semakin sulit juga buat dibobol. Apalagi kalo kriptografinya gabungan huruf, angka, simbol dan kapital. Jadi, dalam ilmu kriptografi itu semakin sulit semakin bagus. Bahkan ga cuma saat transfer, hacker juga nyoba buat bobol kripto di tempat kita nyimpen duitnya, sehingga si brankasnya juga kita amanin pake kripto. Itulah kenapa disebut cryptocurrency.

Bitcoin itu apa?

Bitcoin itu pionir dari mata uang kripto. Harusnya dengan kalimat barusan udah paham kan?

Simpelnya gini, kita kalo belanja di minimarket pake kartu debit, selama ada saldo dan selama bank yang ngeluarin kartu debit itu masih operasi, maka kita bisa lakuin transaksi disitu. Artinya, duit kita dan duit minimarket dikumpulin/dipercayain/dipusatin di bank tersebut. Di kasus ini kita butuh pihak ketiga, yaitu bank sebagai penengah antara kita dengan minimarket. Ini disebut dengan sentralisasi.

Beda sama bitcoin, dia sifatnya desentralisasi. Ga ada pihak terpusat yang tanggung jawab masalah duit itu. Ga ada pihak ketiga. Hanya antara satu orang ke orang lain. Saat mau transfer duit, kita ga butuh bank sebagai penjamin duit kita, atau paypal, atau westernunion dan pihak ketiga lainnya. Duit tersebut langsung dikirim dari gw ke lu.

"oh... berarti mirip ngirim email gitu ya?"

Beda dong... ngirim email itu tetep butuh pihak ketiga. Misal kita ngirim email pake gmail, kita butuh google buat verifikasi email tersebut baru bisa dikirim. Google mastiin itu bukan virus dan lain sebagainya. Artinya ada campur tangan pihak ketiga dalam pengiriman email ini, yaitu google. Ngerti kan bedanya?

"Loh.. kalo gitu kenapa bisa orang percaya sama bitcoin trus kenapa bisa jadi bernilai, mahal pula kan?"

Modal utama bisnis jenis seperti ini adalah trust/kepercayaan. Semakin banyak orang yang percaya kalo bitcoin itu berharga, semakin banyak dicari dan pastinya yang punya bitcoin langsung ngerasa jadi raja dong, mana mungkin dia bakal nyerahin bitcoin langka tersebut dengan harga yang murah kan? Itulah kenapa bitcoin bisa jadi mahal.

"tapi itu ga ngejawab asal mula bitcoin bisa jadi mahal"

Ya santuy ini juga mau dijelasin. Tau ga bambu petuk atau batu akik beberapa taun kebelakang atau tanaman aglaonema yang bisa sampe jutaan bahkan miliaran rupiah harganya? Itu karena apa kira-kira? Karena sentimen masyarakat terhadap benda itu. Sehingga orang lain yang awam ikut-ikutan percaya aja. Buktinya sekarang redup lagi kan? Artinya benda itu ya emang bukan apa-apa selain batu biasa, tumbuhan biasa, bambu biasa. Bitcoin juga sama, awalnya dia itu ga punya nilai sama sekali. Ga ada. Bukan nol lagi, tapi kosong. Yang punya ide bitcoin ini coba buat yakinin beberapa orang baru untuk bikin blok.

"apa lagi ini blok?"

Bentar dulu.. belum selesai ini jelasinnya. Blok ini artinya si pemilik ide awal bitcoin itu bergabung dalam satu ruangan digital bersama dengan orang-orang baru tersebut. Ngapain mereka di dalam satu ruangan? Ok.. kita pake kasus aja ya biar gampang

Di dalam ruangan itu ada 5 orang, si A, B, C, D, E. Si D mau transfer bitcoin ke si A. Boleh dong kita curiga jangan-jangan si D bukan mau transfer, tapi mau nyolong duit si A? Kan kita ga tau, buktinya apa si D mau transfer? Wong ga ada catetannya...

Nah.... untuk ngindarin kecurigaan tersebut, transaksi harus dicatet walaupun ga ada bank. Siapa yang nyatet? Ya semua orang yang ada di ruangan itu A, B, C, D, E. Tiap orang nyatet transaksi tersebut sehingga ga bakal ada manipulasi satu anggota ke anggota lainnya. Karena di bukti transfer itu juga ada segel yang udah dienkripsi dan bisa dicocokin ke setiap anggota. Kalo segelnya ga cocok, berarti bukan golongan mereka kan? Ini logicnya mudah dicerna kok. Eh trus... karena sistem kerja ky gini menarik, makin banyak orang yang mau ikutan juga. Akhirnya muncullah blok-blok lain yang saling terintegrasi dengan blok awal itu. Ada yang mau cepet dengan cara langsung beli bitcoinnya. Ada juga yang nyoba buat mecahin kode di segel itu untuk lanjutin ke segel selanjutnya. Teknik mecahin kode segel disebut mining (menambang). Orang yang bisa mecahin kode tersebut nanti dikasih upah bitcoin sebagai jerih payah dia udah bisa mecahin segel tersebut. Kalo muncul orang baru lagi yang mau ikutan, dia bakal dikasih seluruh catatan transaksi dari awal sampe terakhir dan bisa langsung join. Ngerti kan sampe sini? Penjelasan di paragraf ini disebut dengan blokchain.

Oh ya lupa.. teknik langsung dari orang ke orang tanpa pihak ketiga (semisal bank) disebut dengan peer to peer. Jadi, penanggung jawab transaksi adalah setiap orang yang make bitcoin.

Abis ini... kita akan bahas tentang Libra dari FB. Apa bedanya dengan bitcoin dan lebih bagus mana?