Cara (Minimal) Mempertahankan Kekayaan

Kehidupan Apr 11, 2020

Oleh: Irwansyah Saputra, S.Kom., M.Kom.

Prolog

Waktu kuliah semester 3 kmren, gw belajar business inteligence. Bukan belajar bisnis secara terapan, namun konsep/pola dalam bisnis itu yang dipelajari.

Sekarang makin marak bisnis yang untungnya menjanjikan dalam waktu cepat. Duit balik dalam waktu cepat + komisi besar yang akan d dapat. Semua orang pengen ky gitu bukan? Berarti pasar bisnis ini adalah semua orang. Makanya makin banyak bermunculan bisnis dgn model yang sejenis.

Studi Kasus

Kasus 1.

Di grup2 jualan2 online rame orang yang nawarin bisnis ky gitu. yang bakal gw bahas disini adalah pola dan rumus. Sehingga apapun merek yang dipake oleh mereka, asalkan polanya sama, kalian bakal dpt melindungi diri dari tawaran ga masuk akal mereka.

Rumus mereka sederhana, setoran bulanan -> dpt komisi bulanan -> hidup nyantai. Uang mengalir setiap hari tanpa harus kerja capek2.

Tawaran mereka ini kan sifatnya subjektif. Sangat nyentuh ke perasaan (duit banyak -> auto serakah). Serakah ini kan sifat dasar manusia. Semua manusia punya sifat ini. Sentuh bagian ini terus2an, kalian bakal terima tawaran mereka.

Cara menangkalnya gimana? Kasih argumen objektif, agar diri kita selalu sadar. Logicnya mainin. Contoh....Agen: "Klo di kita nabung tiap bulan, nnti komisinya 30% dan duit anda aman. Coba klo anda nabung di bank, duitnya segitu mulu kan, malah dipotong biaya admin"

Bantahan: klo gitu, knp ga ajak sebanyak2nya keluarga anda yang terdekat dulu untuk nabung disitu? Bukankah nnti komisinya makin banyak?

Logic dasarnya, setiap dari kita pengen ngasih hadiah k orang-orang yang deket sama kita kan? Klo emang komisi itu bener-bener bagus tiap bulan dapet, harusnya yang dia kasih tau duluan adalah ya orang-orang terdekat dia dong... bukan kita.Kalo engga gitu, berarti dia ga percaya 100% bahwa komisi itu bener-bener ada. dalam pikirannya "ah... Gw coba bisnis ini buat diri gw dulu aja... Takutnya ini boongan... Tapi gw d suruh ajak orang.. gmna ya?... Yaudah gw ajak orang lain aja biar dpt komisi yang dijanjiin" cara mikirnya gitu... Akhirnya dia jualan sesuatu yang blm dia nikmatin sama sekali k orang lain. Bukan ke orang terdekatnya.

Itu logic sangat dasar yang harus dimiliki untuk bertahan hidup sebagai manusia.

Kasus 2.

Mata uang itu currency. Artinya arus. Namanya arus itu kadang rendah kadang tinggi. G pernah stabil. Akan dipengaruhi selalu oleh keadaan. Di drama doctor stranger, ada dialog yang bilang, "untuk nutupin berita dari kasus yang besar tinggal alihkan aja dgn berita kalo negara ini mau perang dgn korut". Di negara lain kasus nya beda2. Untuk alihkan isu besar, bisa dgn isu pemindahan ibukota, isu islamofobia, isu terorisme dan sejenisnya. Itulah beberapa keadaan yang bisa terjadi untuk pengaruhi inflasi.

Kenapa mata uang bisa dipengaruhi? Karena nilai mata uang ada pada value/trust. Bukan pada zatnya. Liat Venezuela, lg krisis sekarang. Duit disana berserakan triliunan di jalanan. Ada yang ambil? Ga ada. Krna udh ga ada gunanya. Toh.. akhirnya itu hanyalah sebuah kertas...

Apalagi klo mau nyoba investasi pada mata uang virtual. Aduh... Jangan jangan jangan.

Tau pasti sama bitcoin dan sejenisnya? Mereka itu ya modal trust. Kalo Trust nya tinggi jadi mahal, Begitu sebaliknya. Fluktuasinya ga cocok buat orang yang punya penyakit jantung. Klo mau maen disitu, lagi naek ga usah nafsu pgn naek lg. Langsung withdrawl.

Investasi dgn yang jenisnya jelas dan zatnya memang berharga. Karena jika ada force majeur, zat tsb masih kita bisa gunakan dan memang ada harganya.Apa contoh? Emas batangan, tanah, properti.

Gw lebih condong ke emas batangan, karena dari sisi jual beli ini yang paling mudah klo lg kepepet.

Banyak sekarang emas batangan yang d jual dgn timbangan 1 Dinar. Btw bahasan ini ga ada sangkut pautnya dgn sunah nabi. Krna dinar dipakai oleh Persia awalnya, nabi adopsi. Artinya, dalam islam klo emang baik bakal dipake...

Antam sekarang terbitkan emas batangan yang modelnya begitu. Sempetin beli buat investasi yang lebih aman. Logammulia*com salah satunya. Kalo takut ilang, pake jasa pegadaian.

Karena orang Indonesia saat 12 mei 1998 ga tau klo besoknya adalah awal krisis moneter. Mata uang inflasi. yang nabungnya d bawah kasur, udh ga berharga. yang pegang emas nyantai aja. Mungkin Karena itulah kenapa emas disebut tahan inflasi.

Gw bukan ahli ekonomi. Tapi ini sebenernya ekonomi yang dasar banget untuk dipelajari buat diterapin dalam kehidupan sehari-hari.

Irwansyah Saputra

Belajar itu harus. Pintar itu bonus.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.