Berbagai Pertanyaan Dan Jawaban Tentang Vtube
1. Pitub itu bisnis digital advertising.
Jawab
Pitub bukan bisnis digital advertising. Karena tidak ada penonton yang harus melihat iklan selama beberapa menit lalu dibayar. Karena ini sangat menyalahi aturan di dunia periklanan. Simpelnya, jika ada 1k orang ditawari iklan, paling yang tertarik hanya 10%. Masa ini ada orang nonton iklan dibayar pula. Berarti orang yang nonton itu sama sekali ga tertarik sama iklan itu, tapi sama bayarannya. Sehingga, Impresi iklannya bisa 0 dong, karena artinya target iklannya adalah orang-orang yang salah. Ga ada perusahaan iklan tolol yang mau ngelakuin itu.
2. Nonton iklan dibayar dollar.
Jawab
Ga. Itu bohong. Nonton iklan dibayar VP, bukan dollar. Selamanya itu hanya poin ga berguna.
"Tapi kan VP nya bisa dituker dengan dollar?", Kalo ga ada yang mau nuker terus itu VP bisa jadi apa? Perusahaan mau beli VP? Kirim buktinya sini.
3. Pitub itu bisnis digital currency.
Jawab
Digital currency itu termasuk harta. Harta adalah sesuatu yang berharga dan dapat dijamin bahwa itu punya nilai yang setara dengan barang lain. Uang kertas, walau hanya kertas, tapi dia punya underlying asset dan juga di-backup dengan hukum positif negara. Currency harus punya batasan dalam produksinya. Kalo tidak, maka itu tidak bisa disebut harta, karena semua orang nantinya akan punya. Konsep VP seperti itu. Lama kelamaan mirip dollar Zimbabwe yang ga ada harganya dan mengalami hyper inflasi.
4. Kalo emang nipu, kenapa masih ada sampai sekarang?
Jawab
Pemilik pitub ini udah belajar dari bisnis skema ponzi lainnya yang cepet scam/tutup/kabur. Bisnis sejenis lebih cepat bangkrut karena langsung bermain dengan uang, dengan dalih investasi, koin virtual, arisan berantai dan sejenisnya. Sedangkan pitub ini tidak mengulangi kesalahan-kesalahan tersebut, dikaburkan dengan sesuatu yang bernama VP. Jadi, orang yang main pitub itu akan merasa kalo VP punya nilai yang sama dengan $1, padahal jika tidak ada yang mau, maka VP itu ga ada nilainya sama sekali. Untung gw pinter, jadi ga ketipu walaupun skema bisnisnya diubah sedikit.
5. Pitub bukan MLM, satu orang bisa punya referral 20 aja.
Jawab
Selama yang diatas itu disebut dengan upline/pemilik referral/bukan perusahaan, maka itu disebut dengan bisnis piramida. Karena bagaimanapun, para upliner itu akan mendapatkan bonus dari downlinernya. Bener kan? Kalo ini salah, ngapain capek2 nyari downline, hayo?
6. Emang salahnya dimana sih bisnis ini? Ribet banget jadi orang.
Jawab
Gw kasih analogi sederhana, ada si A dan si B. Si A bilang kalo dia punya batu ajaib yang harganya satu miliar. Karena si B bodoh, dia tertarik untuk mendapatkannya. Lalu si A bilang kalo mau dapetin batu itu ada syaratnya, si B harus keliling lapangan 10 kali. Setelah selesai, si B dapet batu itu. Si A ini tukang produksi batu dan yakinin orang lain bahwa batu itu harganya mahal. Setelah dicek oleh pakar, ternyata itu cuma batu sungai yang biasa dipake untuk gosok badan saat mandi. Si A pinter kan? Si B ya goblok.
7. Kalo emang ini bisnis ga bener, kenapa masih operasi?
Jawab
Pihak pemerintah melalui SWI udah bilang kalo pitub itu ilegal. Cuma gw juga ga tau kenapa sampe sekarang belum ditangkapi orang2 nya. Mungkin lagi ngumpulin bukti dulu. Sama dengan kinet yang proses pembongkaran kasusnya juga sampe sepuluh tahun. Itu pun bermula dari laporan keluarga yang bilang anggota keluarga mereka diculik. Jadi merembet ke bisnis kinet. Bukan aman ya, belum waktunya aja.
8. Kira2 bisnis ini bakal scam cepet mirip yang udah2?
Jawab
Engga. Bisnis pitub ini ga bakal scam cepet. Dia bakal lama scam nya. Kenapa? Karena selama masih ada orang yang meyakini bahwa VP itu bernilai dollar, selama itu pula bisnis ini berlangsung. Titik jenuh bisnis ini adalah saat dimana ga ada lagi yang mau join, sehingga yang udah ikutan baru akan sadar bahwa VP itu tidak berarti apapun, tidak memiliki nilai sama sekali. Lebih rendah dari batu sungai di bahasan poin sebelumnya.
Karena itu, gw bikin tulisan untuk menjelaskan pada orang yang baru mau gabung, bukan untuk yang udah gabung. Percuma, udah jumud otaknya. Dikasih penjelasan sejelas-jelasnya ky gini pun ga ngaruh.
9. Pitub ini bisnis big data
Jawab
Gw pengen ngakak keras sebenernya. Dari S1 sampe S3 gw di bidang IT, makanin database, machine learning dan lain2. Terus ada orang yang bikin aplikasi gembel lalu bilang bisnis big data. Big data itu apa wei? Sini mending daftar kursus data mining sama gw, di pertemuan pertama gw jelasin apa itu big data. Big data itu kumpulan data yang banyak dan tidak terstruktur. Pitub mah aplikasi video sharing yang kualitasnya bahkan jauh lebih rendah dari YouTube.
10. Pitub itu sama dengan YouTube
Jawab
Gw udah pernah bahas ini sih. Secara singkat gw kasih tau kalo keduanya berbeda dan bedanya antara langit dan comberan. YouTube itu jelas, channel di monetize, ada iklan, dapet saldo iklan, saldonya dituker dengan uang langsung masuk rekening. Lah di pitub, dapet poin, poinnya kalo mau jadi duit harus dibeli oleh member lain. Perusahaan yang produksi VP nya aja ga berani buat ngubah VP jadi duit.
11. Pitub gratis, tidak merugikan. Kenapa ribet?
Jawab
Justru ini pinternya perusahaan pitub. Seakan2 inti bisnisnya adalah nontonin iklan. Padahal bukan. Nonton iklan itu cuma kedok doang biar kalian itu ngerasa poin adalah hasil dari nonton iklan. Padahal bisa aja itu perusahaan ngasih poin cuma2 ke kalian, wong ga ada harganya juga. Pake alur nonton iklan dulu agar seakan2 ada usahanya. Padahal inti bisnis ini adalah VP itu. Untuk menjual atau menukar VP ada potongan sampai 50%. Sebagai member baru, kalo kita gerilya nonton iklan tanpa nyari referral/member baru, pasti ga bakal bertahan lama di bisnis ini. Kenapa? Karena aturannya akan memaksa kita secara tidak langsung untuk lewat jalur fast track dan nyari member. Buktiin aja kalo gw salah.
12. Polisi, TNI, ustadz, kyai pada ikutan. Kalo ini haram/dilarang, mereka ga bakal ikut lah.
Jawab
Ini kan sama dengan logika "jika semua tentara melakukan kudeta pada pemerintah, apakah kudeta tersebut jadi sah?", Kan tidak? Patokan kebenaran itu bukan pribadi seseorang, tapi hukum yang menaunginya. Sekarang kalo dibalik, SWI itu terdiri dari 5 lembaga negara dan 2 lembaga hukum negara yaitu kepolisian dan kejaksaan, menyatakan pitub ilegal. Lebih kuat mana dibanding 2 polisi atau TNI atau ustadz yang poto pamerin layar pitub di hapenya?
Bisa bantah semua poin di atas, gw kasih hadiah 1 juta tanpa harus nontonin iklan lagi. Upah ini lebih banyak dari nontonin iklan ky orang ogeb.
Kalo emang di atas jalan kebenaran, seharusnya bantah pernyataan gw ga bakal susah. Karena kebenaran itu jelas dan kejahatan juga jelas.