Tujuan Riset Yang Hakiki
Riset itu tujuannya hanya satu, memuliakan makhluk.
Riset ada karena kita ingin hidup dengan lebih layak. Kita ingin hidup berkeadilan. Kita ingin menjadi makhluk yang keberadaban.
Zaman dulu, untuk mengetahui seorang wanita itu hamil atau tidak, caranya menyuntikkan urine wanita tersebut pada kelinci. Jika kelinci mati, maka wanita tersebut hamil. Dengan riset, tidak ada lagi kelinci yang mati sia-sia akibat kebodohan manusia.
Kita setiap hari makan, tapi kita tidak tahu apakah daging yang kita makan itu 100% halal hanya karena labelnya, atau tidak (karena ada permainan curang dari perusahaan produksi pangan tersebut). Dengan riset, kita bisa membuat teknologi transparansi informasi makanan itu dari awal hewan tersebut hidup, hingga ada di meja makan kita.
Sering kita lihat becak dorong bertenaga manusia di film China zaman dulu yang saat ini sudah tidak diperbolehkan lagi. Dengan riset, kita bisa membuat teknologi hanya dengan menarik gas, kendaraan tersebut melesat lebih cepat. Tidak ada lagi manusia yang tidak dimanusiakan sepatutnya.
Riset merupakan kegiatan yang berimplikasi langsung dengan kehidupan. Membuat riset, artinya kita sedang menuju peradaban yang lebih layak, kita sedang menciptakan kehidupan yang lebih mulia.
Sehingga, apa yang kita lakukan sebagai pelajar, bukanlah hal yang sia-sia. Karena apa yang sudah kita hasilkan, itu akan mengubah, tidak masalah seberapa kecil perubahan tersebut.
Jadilah semut Ibrahim, semut yang membantu memadamkan kobaran besar api yang membakar Nabi Ibrahim. Apakah apinya padam karena siraman air dari semut itu? Tidak. Bukan itu poinnya. Poinnya adalah seberapa kecil pun kontribusi kita, pastikanlah bahwa kita di pihak yang berada di jalan kebenaran.