Tips Belajar Tanpa Membebani Otak

Kehidupan Feb 08, 2021

Belajar itu proses menerima hal baru dalam otak, sehingga akan ada proses pencernaan agar hal tersebut dapat masuk dan tersimpan di dalamnya. Lantas bagaimana cara belajar agar otak tak terbebani?

Banyak orang yang sudah belajar namun lupa lagi dalam waktu sekejap apa yang barusan dia pelajari. Kenapa? Karena otaknya kaget, baru mengenal hal itu. Sehingga kita butuh teknik, dengan cara belajar terlebih dahulu sebelum materi itu disampaikan guru atau dosen.

Misalnya, ada mata kuliah matematika diskrit di hari rabu. Maka di hari senin atau selasa kita sudah belajar terlebih dahulu. Di hari senin atau selasa tersebut, tak usah memahami sampai detail, cukup dengan screening. Screening adalah proses membaca keseluruhan materi yang akan diajarkan dengan pemahaman global. Yang harus diketahui adalah istilah-istilah baru dalam materi tersebut, dan alur kerja secara garis besarnya. Syukur-syukur jika paham betul materinya. Tidak juga tidak apa-apa.

Ibaratnya kita punya suatu puzzle gambar. Kita sudah tahu akhir gambar tersebut. Kita sudah menyusun beberapa potongan di puzzle. Namun kita tidak bisa menyusun keseluruhan potongan-potongannya. Guru atau dosen yang akan mengarahkan kita untuk menyusunnya hingga akhir. Jika orang tersebut tidak belajar sebelumnya, ibarat dia bawa puzzle gambar tapi tidak tahu itu untuk apa, dia tidak tahu tujuan gambarnya, dia juga tidak mencoba sama sekali menyusun potongan-potongannya.

Sehingga, orang yang sudah belajar sebelumnya, dia sudah tahu istilah-istilah baru yang akan dipelajari. Otaknya tidak kaget lagi mendengar istilah itu dan akan lebih fokus pada detail kasus materi. Karenanya, saat bertanya, bobot pertanyaannya bukan pada masalah defiinisi, tapi pada kasus khusus, bukti kedalaman pemahaman yang ia miliki.

Orang yang sudah belajar sebelumnya, dia lebih menikmati pelajaran karena dia sudah paham rute yang akan dilewatinya. Dia tidak gelisah duduk di kursi penumpang karena sudah tahu ending perjalanan materi hari itu. Dia lebih banyak memandangi keindahan di luar sana. Otaknya tak terbebani, kesempurnaan materi didapati.

“Jika kita tidak suka materi tersebut bagaimana?”

Tak usah dipelajari hal yang tidak kita sukai. Itu menzalimi diri. Jika memang harus agar bisa naik semester, ikuti saja walaupun nilainya tidak bagus. It’s ok kawan. Ini bukan salahmu, ini adalah salah sistem pendidikan yang mewajibkan “semua makhluk harus pandai berenang”.

"Apa motivasi untuk belajar?"

Kebodohan adalah kegelapan. Saat kita berada di ruang yang gelap, kita tidak butuh motivasi untuk mencari cahaya. Secara otomatis kita akan melakukannya dengan segera. Jika kita memahami kegelapan itu sama dengan kebodohan, maka tak butuh lagi motivasi agar kita mau belajar.

Tak usah terbebani kata "pintar" dalam belajar. Teruslah belajar sebagai asupan nutrisi untuk dirimu. Saat makan, kita pun tak pernah fokus pada kata "kenyang", nikmati saja makanan itu hingga kenyang datang dengan sendirinya. Jika kita menikmati makanan itu, bukankah tak ada masalah, kenyang itu datang kapan saja?

Irwansyah Saputra

Belajar itu harus. Pintar itu bonus.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.