Perbedaan Libra Facebook Dengan Bitcoin

Teknologi Apr 10, 2020

Oleh: Irwansyah Saputra, S.Kom., M.Kom.

Prolog

Banyak orang rame bahas masalah Libra dan Bitcoin. Apakah keduanya cocok dijadikan investasi? Dimana letak beda antara Libra dengan Bitcoin? Kita bahas satu persatu di artikel ini ya...

Libra, apa itu?

Facebook menerbitkan mata uang bernama Libra, bersama 28 perusahaan lainnya. Dompet virtual untuk menyimpan Libra disebut dengan Calibra. Sebenarnya, Facebook bisa saja menerbitkan Libra sendirian dengan financial yang dia miliki. Tapi kenapa malah ngajak perusahaan lain untuk ikut sebagai penyangga mata uang Libra ini? Jawabannya adalah karena para pengguna masih trauma dengan kasus jual beli data skandal cambridge analytica yang dilakukan oleh Facebook, bahkan kasus tersebut dibuktikan sah melanggar hukum oleh pengadilan sehingga dia dikenakan sanksi denda sebesar 70 Triliyun Rupiah.

img

Publik akan berpikir, jika dalam masalah data kami yang gratis saja dia salahgunakan, bagaimana jika kami menabung atau menggunakan Libra yang memiliki nilai? Kekhawatiran ini sangat berdasar dan logis untuk dimengerti oleh Facebook. Sehingga, untuk menaikan kepercayaan calon konsumennya, dia merangkul sebanyak 28 perusahaan sebagai pendana awal mata uang Libra. Ibaratnya Facebook bilang "Ga usah pada takut data ilang atau dimanipulasi, sans aja... Nih gw bawa banyak perusahaan lain yang juga tanggung jawab masalah Libra."

Libra vs Bitcoin

Berdasarkan penjelasan di atas kita bisa memahami bahwa Libra ini mirip dengan mata uang fisik lainnya seperti rupiah, dolar, yen, riyal dan lain sebagainya. Bedanya, Libra adalah mata uang cryptocurrency yang bentuknya digital. (Jika belum paham apa itu cryptocurrency, silakan baca artikelnya di web ini). Artinya, fungsi dan cara kerja antara Libra dan mata uang fisik itu sama. Ada pihak ketiga yang bertanggung jawab, Facebook dan ke 28 perusahaan itu. Ada yang mengatur regulasi, minimal transfer, pembekuan rekening jika ada masalah (seperti pendanaan terorisme) dan lain sebagainya. Intinya sama seperti bank fisik. Jadi hal ini disebut dengan sentralisasi.

Beda halnya dengan Bitcoin yang sifatnya desentralisasi. Tidak ada bank, tidak ada pihak ketiga, tidak ada pembekuan rekening atas apa yang anda beli atau yang anda jual. Yang bertanggung jawab dalam kasus Bitcoin ini adalah seluruh pemegang Bitcoin. Bitcoin juga sifatnya akan tetap langka karena memiliki limitasi pada tahun-tahun yang akan datang. (baca artikel Bitcoin untuk memahami lebih dalam)

Sehingga, kita bisa ambil kesimpulan bahwa Libra tidak bisa disandingkan dengan Bitcoin atau dijadikan saingan Bitcoin. Karena memiliki pangsa pasar yang berbeda. Adapun dengan munculnya Libra akan mempengaruhi nilai Bitcoin, itu benar sekali. Berhubung Bitcoin adalah mata uang yang nilainya hanya mengandalkan kepercayaan saja, maka dia akan sangat terpengaruh terhadap keadaan yang terjadi, baik sosial, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Itulah yang menyebabkan nilai tukar Bitcoin terhadap mata uang fisik sangat fluktuatif. Ketika Libra nanti muncul, nilai tukar mata uang ini tidak akan separah Bitcoin yang fluktuatif, karena ditopang oleh sentral yang meredam gejolak, yaitu Facebook dan kawan-kawannya.

Secara deskripsi umum kita bisa analogikan Libra sebagai dollar digital dan Bitcoin sebagai emas digital. Siapapun bisa menambang emas secara gratis, tapi siapapun tidak bisa menambang dollar begitu saja.

Irwansyah Saputra

Belajar itu harus. Pintar itu bonus.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.