Internet Satelit vs Internet Kabel
Wajib tau dulu
Januari 2015, Elon Musk bikin pengumuman kalo dia lagi rancang proyek internet satelit di SpaceX. SpaceX ini salah satu perusahaan milik dia yang fokus produksi dan riset benda-benda langit, seperti roket, satelit, pesawat ulang alik dan lain sebagainya. Sebelum proyek ini, Elon Musk ini emang "orang gila" yang punya proyek aneh-aneh semua. Dulu, dia bikin mata uang sendiri di internet yang disebut paypal taun 97an lalu dia jual ke ebay taun 2002, sampe sekarang dipake. Trus dia bikin mobil listrik Tesla, laku di seluruh dunia karena desainnya futuristik dan ada yang bisa self-driving juga. Proyek lainnya dia bikin SpaceX, perusahaan pencipta roket yang bisa mundur lagi. Biasanya NASA atau badan antariksa lainnya bikin roket sekali pake, SpaceX ini nyiptain roket yang bisa mundur biar bisa dipake lagi. Ntapzzz kan?
Apa sih internet kabel?
Internet kabel itu adalah jenis koneksi yang kita pake sehari-hari. Jaringan internet tersebut nyambung antara satu negara dengan negara lain baik lewat darat dengan cara ditanam bawah tanah ataupun lewat dasar laut. Makanya ada beberapa kasus sabotase kabel internet oleh orang yang emang niat dan orang yang ga sengaja mutus kabel tersebut. Gw udah bahas di Youtube tentang koneksi kabel dunia dan kasus sabotase yang terjadi.
Sumber: www.extremetech.com
Kenapa internet kabel mulai ditinggalkan?
Karena kalo lu pergi ke daerah gunung, lu ga dapet sinyal. Konsepnya sederhana, semakin lu jauh dengan tower pemancar sinyal maka internet semakin lemah. Selain itu, resiko dan biayanya juga gede, seperti sabotase kabel, pencurian kabel, susahnya akses ke daerah yang belum tercover internet, lagi mau pasang internet eh negaranya lagi perang, jangkauan cover dari tower pemancar juga ga terlalu jauh.
Kenapa sih Elon Musk bikin internet satelit dan gimana konsepnya?
Sebenernya proyek internet satelit ini bukan tujuan akhir dia, malahan ini adalah proyek pendahuluan, ibaratnya kalo lu bikin skripsi masih bab 1. Tujuan dia adalah bikin koloni di planet Mars. Dia pengen manusia bisa tinggal di sana. Btw proyek internet satelit ini dinamai Starlink. Dia bikin proyek ini agar semua tempat di dunia bisa dapet sinyal internet tanpa terkecuali. Konsepnya adalah dia luncurin sebanyak 12.000 satelit (update terbaru SpaceX minta izin untuk luncurin 42.000 satelit) ke luar angkasa, mengelilingi bumi, saling terhubung satu sama lain. Saat ini (update Desember 2019) udah ada 120 satelit yang diluncurin ke luar angkasa oleh SpaceX, diangkut pake roket Falcon 9 dan berhasil mengorbit di atas 35.786 km dari bumi. Setelah selesai misi, roket Falcon 9 itu mendarat lagi di laut atlantik, bisa dipake ulang. Keren sumpah ini Elon Musk.
Sumber businessinsider.com
Berapa kecepatan internet dari Starlink?
Berdasarkan percobaan SpaceX di angkatan udara militer AS, kecepatannya berkisar 610 megabit per detik. Ini bisa download film kurang dari 1 menit. Tapi ini baru percobaan, kalo beneran bisa jauh lebih cepet lagi internetnya. Btw kalo belum tau apa itu megabit, gw kasih contoh sederhana, karena orang masih keliru bedain antara bit dan byte. Bit itu ukuran yang dipake untuk kecepatan internet (salah satunya), kalo byte untuk ngukur kapasitas memori data seperti gambar, video, teks, lagu dan lainnya. 1 byte = 8 bit. Misal di rumah lu pake internet kecepatan 8Mbps (megabit per detik), lalu ada gambar di google ukurannya 8 MB yang pengen lu download, maka waktu yang dibutuhin untuk download gambar tersebut adalah 8 detik. Ngerti kan cara ngitungnya?
Berapa biaya langganan internet satelit ini?
Sekarang belum ada harga pasti tapi yang jelas Elon Musk bilang harganya jauh lebih murah dibanding internet kabel yang sekarang lagi kita pake.
Apakah proyek ini aman?
Ada beberapa kontroversi dari para astronom yang khawatir dengan proyek internet satelit ini bahkan banyak orang awam yang marah. Saat satelit tersebut mengorbit bumi, ternyata cahayanya terang banget sampe bikin garis putih panjang kalo difoto. Bagi orang awam ini ngerusak langit (polusi langit), bagi astronom ini bahaya banget. Saat mereka nyari bintang / planet baru di tata surya, sedikit apapun cahaya itu diperhatiin banget. Kalo satelit milik SpaceX lebih terang dari bintang itu, maka akhirnya bintang baru tersebut gagal untuk ditemukan.
Apa jawaban dari SpaceX?
Mereka bikin satelit dengan warna yang gelap. Ternyata astronom bilang kalo satelit gelap lebih buruk dari pada satelit cerah, kenapa? Karena satelit yang gelap bisa menghalangi objek langit lain yang lagi diteliti, hal ini disebut dengan okultasi. Okultasi itu nama lain gerhana, saat satu objek menghalangi objek lainnya. Kekhawatiran lainnya adalah kalo satelit warnanya gelap, dia bisa dianggap bintang / objek langit. Misal astronom lagi pake teleskop "Wah ada bintang baru tuh, gw namain ah...", dia cek berhari-hari, eh ternyata cuma satelit punya SpaceX, kan sue. Ini ngabisin waktu banget jadinya.
Sumber: https://twitter.com/ClaraMarvaz/
Sumber: https://twitter.com/Alex_Parker/
Sumber businessinsider.sg
Apakah SpaceX ga punya saingan dalam bisnis ini?
nyatanya engga. Ada beberapa perusahaan lain yang juga mau bikin bisnis yang serupa seperti Kuiper yang didukung oleh Amazon, Google (tapi ga sepenuhnya pake satelit luar angkasa, cuma 1000 satelit dan sisanya pake jaringan di bumi), OneWeb (target 600 satelit tahun 2021), Telesat (target 300 satelit tahun 2022).
Penutup
Orang lain berlomba bikin satelit, kita masih percaya zodiak, sifat dari golongan darah, anak indi&^% yang bilang "di masa depan akan ada anu anu anu" Hilih...
Referensi
Video:
Roket SpaceX mundur https://youtu.be/85_oT6Rn-30
Jaringan Kabel Internet Dunia https://www.youtube.com/watch?v=3ffsl7l8O8s
Text:
https://www.cnet.com/news/ebay-picks-up-paypal-for-1-5-billion/
https://www.backblaze.com/blog/megabits-vs-megabytes/
https://spacenews.com/spacex-launches-second-batch-of-starlink-broadband-satellites/
https://spacenews.com/spacex-working-on-fix-for-starlink-satellites-so-they-dont-disrupt-astronomy/