Benarkah FaceApp mencuri data
FaceApp berasal dari bahasa inggris artinya Aplikasi wajah atau aplikasi yang dipake buat ngedit wajah. Sebenernya sih ini aplikasi udah pernah viral dulu, tapi entah kenapa sekarang jadi viral lagi. Yang dimaksud viral disini bukan cuma di Indonesia, malah justru keviralan tersebut asalnya dari luar masuk ke negeri tercintah ini. Penduduk nusantara ini kan banyaknya suka latah aja ya... Peduli amat yang penting ikutan tren. Padahal belum tentu juga itu bagus buat diikutin.
Disini gw ga bakal bahas dari sisi agama, gw bakal bahas dari sisi konsentrasi privasi data.
"ngapain sih mas iseng amat bahas ginian, udah ikutin tren aja atau klo ga mau yaudah diem aja. ribet amat jadi orang. Mentang2 dari rusia, giliran pesbuk trus ig dibiarin aja ga dibahas"
Mungkin sebagian kalian punya komentar ky di atas, tapi kalo kalian udah baca tulisan ini sampe selesai, bakal nyesel pernah pake itu aplikasi. Bahayanya terpampang secara nyata sobat...
Andaikan makhluk-makhluk yang disebut dengan manusia ini mau baca aturan "term of service" aplikasi FaceApp saat selesai donlot, mungkin bakal langsung di uninstall setelahnya. Sayangnya jarang orang baca bagian ini karena bahasanya bikin bosen dan panjang juga, bawaannya pengen langsung pake trus diaplod, ga lupa pake hestek #eijceleng.
Coba deh buka bagian term of service aplikasi ini, disitu tertulis pernyataan "You grant FaceApp a perpetual, irrevocable, nonexclusive, royalty-free, worldwide, fully-paid, transferable sub-licensable license to use, reproduce, modify, adapt, publish, translate, create derivative works from, distribute, publicly perform and display your User Content and any name, username or likeness provided in connection with your User Content in all media formats and channels now known or later developed, without compensation to you."
Ngerti ga? Nih gw terjemahin dulu isinya."Anda memberi FaceApp lisensi abadi (berlaku selamanya), tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, dapat ditransfer untuk menggunakan, mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, menerbitkan, menerjemahkan, membuat karya turunan dari, mendistribusikan, melakukan secara publik, dan menampilkan foto Anda. Konten Pengguna dan nama, nama pengguna, atau rupa apa pun yang diberikan sehubungan dengan Konten Pengguna Anda dalam semua format dan saluran media yang sekarang dikenal atau dikembangkan, tanpa kompensasi kepada Anda."
Di kalimat lain, dijelaskan lagi,"By using the Services, you agree that the User Content may be used for commercial purposes. You further acknowledge that FaceApp’s use of the User Content for commercial purposes will not result in any injury to you or to any person you authorized to act on its behalf."
Ngerti ga? nih gw terjemahin lagi buat para pecinta wanita (karena gw Irwansyah)"Dengan menggunakan Layanan ini, Anda setuju bahwa Konten Pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan Konten Pengguna FaceApp untuk tujuan komersial tidak akan mengakibatkan cedera pada Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya."
"Masih ga ngerti mas maksudnya apa? Coba jelasin pelan-pelan soalnya saya ga bisa liat"
Artinya... Saat kalian pake aplikasi FaceApp, berarti kalian udah nyerahin SEPENUHNYA hak atas foto kalian yang diolah/dihasilkan/digunakan ke pihak developer FaceApp. Lebih dalam lagi, berarti pihak developer FaceApp dapat melakukan apapun terhadap foto kalian. Seperti menyebarkannya, menggunakannya untuk keperluan komersil (dijual dong pastinya) TANPA PERLU MEMINTA IZIN atau TANPA PERLU MEMBERIKAN KOMPENSASI kepada kalian.
Serem ga? Eh.. bentar dulu.. karena ancamannya belum selesai sampe situ. Aplikasi ini juga menyimpan foto kita di server mereka, artinya walaupun kita hapus foto tersebut, mereka tetap bisa nyimpen foto kita di server mereka.
"Ga beda dong sama FB dan IG, kan sama-sama nyimpen foto di server mereka..."
Beda coeg... Bedanya dalam "term of service" mereka menyatakan kalo kita hapus data seperti status, foto, gambar, komentar dan lainnya maka akan terhapus juga di server mereka. Setidaknya aturan tersebut yang bisa jadi landasan hukum kalo mereka berani macem-macem. Kemarin kan FB kena kasus Cambridge Analytica tentang kebocoran data dan didenda triliunan rupiah. Kalo FaceApp ini terang-terangan ngasih tau di "term of service" nya kalo mereka berhak untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang udah disebutin tadi.
"Ah... gw ga terkenal ini... yang penting ikutan hesteg #eijcellllleeenng"
Terserah lu dah.... Tapi jangan kaget kalo tiba-tiba suatu saat foto lu jadi model iklan racun tikus tanpa ada pemberitahuan atau kompensasi buat lu dan pastinya lu juga ga bisa gugat mereka karena lu udah setuju dengan ketentuan mereka. Dibilangin ngeyel...
Udah segitu aja ya... Apakah informasi ini bermanfaat? Semoga bermanfaat.
Referensi:https://faceapp.com/termshttps://www.vox.com/the-goods/2019/7/17/20698271/faceapp-privacy-panic-russia-old-face-filter-apphttps://gizmodo.com/faceapp-probably-wont-destroy-society-but-the-privacy-1836456205https://tekno.kompas.com/read/2019/07/18/11090057/bahaya-tersembunyi-di-balik-agechallenge-aplikasi-wajah-tua-faceapp?utm_source=Facebook&fbclid=IwAR3RX_-SD2Z_QKW7YCQAl4SAPLbIUrHxrf-zVZJVcpWuSmfNxfZktJpD4-c
Jawaban dari FaceApp: https://techcrunch.com/2019/07/17/faceapp-responds-to-privacy-concerns/